Cikarang, Urbansiana.com – Dalam laga lanjutan La Liga yang berlangsung Sabtu malam (19/4/2025) di Estadi Olímpic Lluís Companys, Barcelona, tuan rumah FC Barcelona harus rela berbagi angka dengan tamunya, Celta Vigo. Pertandingan yang sempat menjanjikan tiga poin penuh bagi Blaugrana itu akhirnya berakhir imbang 1-1, setelah Celta mampu memanfaatkan kesalahan krusial di lini belakang Barca.
Gol Cepat dan Respons Kilat dari Tim Tamu
Sejak menit awal, Barcelona tampil dengan intensitas tinggi dan dominasi penguasaan bola yang khas. Upaya itu membuahkan hasil ketika Ferran Torres berhasil mencetak gol pembuka di menit ke-15 melalui sebuah penyelesaian klinis yang memanfaatkan ruang di lini pertahanan Celta. Montjuïc pun bergemuruh.
Namun, euforia itu tak berlangsung lama. Justru di tengah tekanan untuk menggandakan keunggulan, kesalahan koordinasi antara lini belakang dan kiper Wojciech Szczęsny membuat Borja Iglesias sukses mencuri momen dan mencetak gol penyeimbang hanya beberapa menit sebelum turun minum. Gol tersebut menjadi pukulan telak bagi Barcelona yang sudah terlihat dominan sejak awal laga.
Jadwal Padat Jadi Sorotan Hansi Flick
Usai laga, pelatih kepala Barcelona, Hansi Flick, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya bukan hanya pada hasil, tetapi juga pada padatnya jadwal kompetisi yang ia nilai sebagai penyebab performa tim yang tidak stabil. Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Flick menyatakan bahwa intensitas pertandingan dalam beberapa pekan terakhir telah memaksa timnya bermain tanpa cukup waktu untuk pemulihan.
Menanggapi hal tersebut, pihak klub juga merilis pernyataan resmi yang berisi kritik terhadap otoritas liga terkait penjadwalan pertandingan yang dianggap tidak berpihak pada kondisi fisik para pemain. Mereka bahkan disebut sedang menyiapkan langkah formal untuk mengajukan keberatan kepada penyelenggara La Liga.
Implikasi Serius di Klasemen
Hasil imbang ini membuat Barcelona tetap kokoh di puncak klasemen sementara La Liga musim 2024/2025. Namun, jarak mereka dengan Real Madrid kini menyempit menjadi enam poin saja. Di tengah musim yang semakin menegangkan dan Real Madrid yang sudah tak lagi disibukkan dengan kompetisi Eropa, persaingan domestik berpotensi memanas hingga pekan-pekan terakhir.
Barcelona masih memegang kendali atas nasib mereka sendiri. Namun, performa seperti malam tadi menjadi peringatan bahwa kesalahan sekecil apapun bisa menjadi pembeda antara juara dan runner-up di akhir musim.